Tidak terasa MotoGP musim 2018 telah selesai dengan sang juara Marc Marquez (MM93) di tim Repsol Honda dengan motor Honda RCV nya mengalahkan sang pesaing terdekatnya seperti Motogp 2017 yaitu Dovizioso di tim Ducati dengan motor Ducati GP18.
Marquez mengunci gelar juara Motogp ke 5 nya pada saat race di Motegi - Japan, setelah mengunci gelar tersebut Marc seperti kehilangan kontrol jadi sering dlosor deh pada saat race seperti di Australi dan terakhir di Valencia.
Kemarin tepat tanggal 20 November 2018 para pembalap yang sudah menandatangani kontrak perpindahan dengan team barunya ataupun yang masih tetap dengan team lamanya melakukan test untuk persiapan Motogp 2019. banyak penampakan baru brosist seperti halnya yang paling ditunggu-tunggu oleh para pecinta motogp adalah perpindahan Lorenzo ke Repsol Honda, akankah Lorenzo sukses di Repsol Honda seperti halnya teammate baru nya Marc Marquez? kita tunggu saja brosist.
Iannone hadir dengan motor barunya Aprilia dibalut dengan warna hitam dan hijau menyala #29, dia akan berpartner dengan Espargaro.
Morbidelli memulai dengan team barunya yang juga team pendatang baru di MotoGP yaitu SIC Yamaha.
Johan Zarco yang hijrah ke KTM Factory sudah menggunakan full livery brosist, berbeda dengan kebanyakan yang masih menggunakan livery test.
Petrux yang akhirnya mimpinya jadi nyata bisa bergabung dengan Ducati factory Team, Selamat ya semoga bisa mengulang kejayaan Ducati bersama Stoner.
Syahrin yang ikut bareng team sebelumnya yaitu Tech 3 yang hijrah ke KTM, Syahrin akan ditemani oleh sang lulusan dari Moto2 Miguel Oliviera.
Morbidelli memulai dengan team barunya yang juga team pendatang baru di MotoGP yaitu SIC Yamaha.
Petrux yang akhirnya mimpinya jadi nyata bisa bergabung dengan Ducati factory Team, Selamat ya semoga bisa mengulang kejayaan Ducati bersama Stoner.
Di kubu Suzuki hadir juga Joan Mir yang akan menjadi tandem dari Alex Rin
Pecco sang juara Moto2 hadir dengan full livery di team pramac Ducati, dia akan bertarung melawan sang guru nya brosist yaitu sang legenda hidup MotoGP Valentino Rossi, biasanya guru mengalah kepada muridnya nih biar muridnya semangat hehehehe
Tidak kalah juga tampilan-tampilan baru bagi para riders yang tetap di team lamanya, seperti Maverick Vinales di Movistar Yamaha yang mengganti no tunggangannya dari no 25 menjadi no 12, no 12 sendiri peninggalan dari Thomas Luthi, no ini katanya no MV waktu kecil sob, waktu itu dia mampu mengalahkan MM93 dengan menggunakan no 12, semoga berhasil.
Semoga MotoGP ditahun depan tambah seru brosist dengan adanya regulasi baru, motor baru, team baru, sponsor baru dan serba baru yang lainnya. akan kah prediksi para pengamat MotoGP dua tahun kebelakang akan terbukti di tahun depan? Apakah itu? ya prediksi pertarungan sengit antara Maverick Vinales dan juga Marc Marquez yang tak kunjung terjadi sampai akhir seri 2018 ini brosist. (erb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar